RSS

Cara Mendidik Anak Agar Pintar dan Cerdas

22 Feb

Orang tua mana yang tidak ingin anaknya pintar dan cerdas ? Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya memiliki otak yang brilian, namun masih banyak diantara mereka yang tidak tahu bagaimana cara mendidik anak agar pintar dan cerdas. ini dia, cara mendidik anak agar pintar dan cerdas untuk para orang tua yang sayang dan ingin yang terbaik bagi buah hatinya :

1. Beri Minum ASI

Sudah banyak penelitian yang secara ilmiah dapat membuktikan bahwa ASI banyak mengandung gizi yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan intelegensi atau kecerdasan otak bayi. Berikan ASI ekslusif pada anak Anda sejak bayi.

2. Bicaralah Dengan Cerdas

Sejak masih bayi, ajaklah bayi Anda bicara sesering mungkin. Seorang pemerhati anak asal Sydney University, Dr. Jean Ashton mengatakan bahwa berbicara dengan bayi  tidak selalu dengan memberikan pujian atau melucu. Saat Anda bicara, bayi menjadi pendengar yang baik juga, meskipun mereka tidak bisa menjawab dengan kata-kata, namun mereka bisa merespon dengan menggunakan ekspresinya. Respon ini harus diperhatikan dan dihargai oleh orang tua sebagai bentuk awal bayi untuk belajar berkomunikasi dengan lingkungannya disekitarnya. Bisa juga Anda berbicara secara cerdas pada bayi dengan memanggil namanya, bertanya tentang sesuatu dan jangan lupa untuk menggunakan kalimat yang lengkap.

3. Membacakan Cerita

Menurut seorang pakar pendidikan, Dr.Rosmarie Truglio membaca dapat membuat anak mencintai buku, menambah pembendaharaan dan kemampuannya dalam kosa kata serta mengembangkan keterampilannya dalam berbahasa. Tidak ada alasan terlalu dini untuk membacakan cerita bagi anak. Sekarang ini sudah banyak buku-buku yang baik dengan warna dan gambar menarik untuk dibacakan pada anak.

4. Ikut Bermain

Ikut terlibat saat buah hati bermain dan mengajarkan cara bermain yang benar  dapat mempercepat proses belajar pada anak. Potensi sosialnya semakin berkembang, dapat mengenali kemampuannya, bakatnya, minatnya juga kebutuhan emosionalnya. Demikian menurut Dr. Jean Ashton.

5. Dengan Lagu

Mendengarkan lagu membuat anak mempelajari macam-macam bunyi dan menambah perbendaharaan katanya. Pilihlah lagu-lagu dengan syair yang memiliki rima, nada yang unik dan membuat Anda bergerak bersama si kecil seperti lagu cicak-cicak di dinding.

6. Belajar Musik

Sebuah hasil penelitian di Toronto university menyebutkan bahwa anak yang belajar musik sangat mudah untuk meningkatkan pembelajaran otak kanannya. Semakin banyak dipelajari akan semakin nyata hasilnya. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat membuktikan bahwa belajar musik dapat meningkatkan IQ anak dan prestasinya di sekolah. Peneliti dari Perancis juga menyebutkan bahwa dengan pelatihan musik selama 6 bulan saja bisa memberikan pengaruh pada kemampuan kognitif anak Anda.

Selain itu, dengan belajar musik, kemampuan membaca anak juga akan meningkat dan anak akan menjadi mudah dalam menangkap arah pembicaraan orang lain yang berbicara. Pelatihan musik juga dapat mendorong pengembangan saraf-saraf yang tercermin di dalam pola tertentu pada gelombang otak anak.

7. Menjaga Kesehatan

Para ilmuwan dari University of Illinois berhasil membuktikan adanya korelasi antara
kesehatan dengan prestasi anak di sekolah. Ajari anak untuk berolahraga dan beri makanan yang sehat dan gizi yang terpenuhi.

8. Main Games

Sebuah penelitian di University of Rochester menemukan bahwa seorang anak kecil yang bermain games lebih besar memilki kemampuan dalam menemukan petunjuk rasa visual dalam dunia belajar Tentu saja tidak semua games baik untuk anak, ada games yang membuat anak menjadi keras dan brutal, ada juga yang membuat anak jadi malas. Pilihlah games anak yang edukatif, Anda bisa mencari jenis-jenis games yang baik untuk anak via google search.

9. HIndari Junk Food

Junk Food alias makanan cepat saji dengan kadar gula dan lemak yang tinggi tidak baik bagi intelegensi anak. Berikan anak makanan bergizi tinggi, terutama bagi bayi berusia 2 tahun. Anak harus mengkonsumsi sejumlah zat besi untuk membantu pertumbuhan otaknya. Beri anak asupan makanan bergizi dan tidak melupakan sayuran dan buah-buahan.

10. Pupuk Rasa Ingin Tahu

Agara anak punyaa minat dan punya ketertarikan pada ilmu pengetahuan, jelas orang tua harus selalu mengajarkan dan mendidik keterampilan yang baru. Ini dilakukan agar rasa ingin tahu anak selalu terjaga sehingga nanti akan ketahuan minatnya yang paling tinggi dibidang apa.

11. Sarapan Pagi

Jangan pernah lewatkan yang satu ini saat anak akan berangkat ke sekolah. Sejak tahun 1970, sudah banyak penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa seorang anak yang makan atau sarapan di pagi hari
memiliki ingatan yang jauh lebih baik darpada mereka yang tidak sarapan pagi. Selain itu, anak juga lebih mampu untuk berkonsentrasi pada pelajarannya dan juga membuat anak mampu belajar lebih cepat. Pastikan anak sarapan di pagi hari, meskipun hanya dengan sepotong kue atau minum segelas susu, ini akan sangat membantu dalam belajarnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Ulm University, Jerman, membuktikanbahwa anak atau pelajar yang  sarapan di pagi hari memiliki memori yang jauh lebih tajam dan juga lebih waspada dibandingkan dengan anak atau pelajar lain yang tidak sarapan di pagi hari.

12. Penuhi Asupan Asam Lemak Omega-3

Untuk Anak Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat untuk otak dan dapat mengaktifkan area otak yang berpotensi mendorong peningkatan daya konsentrasi, memori dan juga aspek kognitif lainnya. Berikan suplemen sepeti minyak ikan dan makanan-makanan lain yang mengandung asam lemak omega-3 dan juga DHA.

13. Mainan Edukatif

Pastikan anak memiliki mainan yang tidak asal-asalan. Berikan mereka mainan edukatif apalagi mainan pengasah otak anak seperti puzzle, games Sudoku, catur atau teka-teki silang khusus anak. Selain itu meminta anak menghafal hal-hal sederhana juga bisa mengasah otak anak, beri pujian dan hadiah saat ia
berhasil.

14. Batasi Menonton TV

Membiarkan anak banyak menonton TV merupakan cara mendidik anak yang salah.  Banyak menonton TV membuat anak menjadi malas, selain itu pengaruh acara TV yang negatif akan meresap pada anak. Beri anak jadwal nonton TV dalam sehari sekitar 2 jam saja, itu menurut para ahli psikologi anak.

15. Kehangatan Keluarga

Penelitian mampu menunjukkan bahwa kondisi emosional yang hangat dan juga stabil sangat penting dalam perkembangan fungsi kognitif dan keterampilan pada anak. Sebaliknya, anak-anak yang tinggal dan tumbuh bersama orang tua yang berkarakter keras memiliki resiko yang lebih besar pada masalah keterampilan anak.

16. Hindari Kebisingan

Sebuah penelitian yang pernah dilakukan di University of London membuktikan bahwa anak-anak yang tinggal di lingkungan yang cukup atau sangat bising akan kesulitan dalam mempelajari dan memahami buku yang dibacanya. Selain itu, peneliti dari Kyoto University, Jepang juga menemukan bahwa anak-anak yang selalu
terkena kebisingan ternyata memiliki nilai yang lebih rendah pada tes memori daripada anak lain yang tinggal dilingkungan yang tenang.

Jika lingkungan rumah Anda memang tidak bisa dihindarkan dari kebisingan eksternal, demi kebaikan anak, lakukan langkah-langkah yang bijak seperti memasang jendela ganda, tirai yang agak berat dan alat yang mampu meredam kebisingan.

17. Jam Tidur Yang Konsisten

Tidur mempengaruhi tiap aspek fungsi kognitif pada anak, termasuk juga perhatian, memori anak, cara pemecahan masalah dan cara anak mengambil keputusan. Apabila anak tidak mempunyai waktu yang cukup untuk tidurnya, dia mungkin akan kehilangan kemampuan otaknya yang berharga.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur lebih memungkinkan untuk berperilaku tidak baik di sekolah dan akan kesulitan untuk fokus pada pelajaran. Tetapkan waktu tidur pada anak</a> dengan konsisten dan waktu juga waktu bangun tidur untuk anak Anda.

18. Atasi Stres Pada Anak

Stres pada anak bisa mengganggu fungsi otaknya yang berharga. Sebuah penelitian terhadap anak-anak usia dalam 9 sampai 12 tahun di University of Malaga, Spanyol membuktikan bahwa anak yang merasa stres memiliki hasil ujian yang melibatkan kecepatan memori dan juga perhatian yang jauh lebih buruk daripada anak-anak yang tidak mengalami stres. Wajar jika Jika anak Anda cemas akan suatu hal, ajak anak Anda untuk berkomunikasi dan bantu anak untuk menyelesaikan masalahnya dengan bijak. Ajaklah anak Anda mengerjakan sesuatu yang menyenangkan agar dapat terhindar dari stresnya.

19. Mengenal Alam

Menghabiskan waktu di luar rumah juga mampu meningkatkan fungsi otak anak, terutama sikap perhatian, daya konsentrasi serta kontrol impuls dan memori anak. Alam tampaknya mampu membuat segar otak anak dengan dan juga memberikan kesempatan bagi mental otot untuk beristirahat.

Biarkan anak-anak bermain di alam sedikitnya selama 20 menit dalam sehari. Anak bisa menghabiskan waktunya di alam sambil membaca buku di taman atau mungkin bersepeda di jalanan yang ditumbuhi banyak pepohonan atau mungkin juga bermain sepak bola dengan teman-temannya.

20. Berdoa

Mintalah pada Tuhan agar anak Anda Anda cerdas dan pintar. Karena semua tips dan usaha yang dilakukan tidak mungkin sukses tanpa kuasa-Nya

 
1 Komentar

Ditulis oleh pada 22 Februari 2014 inci Tak Berkategori

 

1 responses to “Cara Mendidik Anak Agar Pintar dan Cerdas

  1. download film

    30 September 2014 at 23.53

    wahh. terimakasih mas infonya, sangat bermanfaat..

     

Tinggalkan komentar